Postingan

Pemikiran Ki Hajar Dewantara

Nama : Nida Nur Fauziyyah NPM  : 15120094 Kelas  : 7B  Pertemuan ke empat "Pemikiran Ki Hajar Dewantara" pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang penataan bahasa Jawa atau istilah jawa yang wajib kita pahami bersama, ada 3 yaitu : 1) Tetep, antep, mantep; 2) Ngandel, kandel, kendel, bandel; dan 3) Neng, ning, nung, nang. 1. “Tetep, Antep, Mantep”. Tetep, antep, mantep berawal dari keteguhan berpikir/ ketetapan berpikir. Sebagai manusia yang berakal, hendaknya kita harus memiliki keteguhan berpikir untuk memicu kualitas diri kita. Sedangkan Antep itu berarti berbobot. Pikiran merupakan perasaan yang datang dari akal. Akhlak untuk memeras dinamakan akal. Sedangkan sari-sari atau ampasnya tergantung pengelolaannya. Alat yang digunakan untuk memeras dinamakan akal. Obyek yang ingin diperas namanya pikiran. Nah, pikiran inilah yang menentukan. Akal yang ada pada diri manusia tidak hanya ada di dalam kepala saja, tetapi akal juga ada di dalam hati, dan akal menja...

Mengenali diri sendiri

Nama : Nida Nur Fauziyyah NPM : 15120094 Kelas : 7B  Mengenali diri sendiri. Pada perkuliahan filsafat pendidikan pertemuan ketiga ini, mempelajari tentang diri sendiri. Saya akan mencoba sharing dengan melalui reportase. Sudah dijelaskan banyak hal oleh dosen kami bapak Moh Aniq KHB S.Pd.,M.Hum. Pada hari selasa 16 oktober  2018, beliau mengatakan bahwa sangat susah untuk mengenali diri sendiri. Dalam pendekatan kosmologi ada sesuatu  yang menarik diri menurut Ki Hajar Dewantara beliau mengatakan bahwa manusia adalah titah Tuhan atas raga jasmani dan rohani (olahraga secara fisik, ada raga kasar, dan raga halus). Raga jasmani dan rohani sendiri tidak bisa dipisahkan (satu kesatuan). Bukan secara fisik dipisah-pisah, tetapi secara psikis dapat dipisah. Melalui pendekatan kosmologi ini ada 4 bagian dari diri yaitu Dzat (esensi dari pokok diri manusia), Sifat (Substansi), Asma (realitas), dan Af’al (aksi atau tindakan). Dari dzat pada diri sendiri kemudian turun...

Tokoh pendidik nasional (Ki Hajar Dewantara)

Nama : Nida Nur Fauziyyah NPM : 15120094 Kelas : 7B Filsafat Pendidikan “ Pertemuan Ke 2” TOKOH PENDIDIK INDONESIA  (KI HAJAR DEWANTARA) Tokoh ini sangat identik dengan pendidikan di Indonesia.  Dia dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Hari lahirnya diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional. Ajarannya pun dipakai oleh Departemen Pendidikan RI sebagai jargon, yaitu tut wuri handayani, ing madya mangun karsa, ing ngarsa sung tulada (di belakang memberi dorongan, di tengah menciptakan peluang untuk berprakarsa, di depan memberi teladan). Terdapat sebuah pengamatan, dimana pengamatan itu melihat tentang pendidikan di negara Finlandia. Di negara Finlandia professor atau lulusan S2 mau untuk mengajar di taman kanak-kanak, serta mau menjadi kepala di taman kanak-kanak. Selain itu juga tidak dilakukan oleh kaum wanita saja akan tetapi oleh kaum laki-laki juga. Dengan melihat kondisi pengamatan seperti itu, karena professor berfikiran seperti Ki Hajar D...
https://ditaihsaniahputri.blogspot.com/2018/09/rangkuman-filsafat-pendidikan.html?m=1
http://filsafatpendidikan15120247.blogspot.com/?m=1
http://azzahnurlaela8.blogspot.com
http://aisnazulfa.blogspot.com/2018/09/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar.html